Pada hari Jumat petang harga emas merosot dalam kisaran angka yang ketat. Dolar masih menunjukkan keunggulannya dengan Federal Reserve yang masih melaksanakan upaya untuk mengetatkan kebijakan moneter yang diambil lebih cepat dari yang diperkirakan, yang membuat Dolar mengimbangi permintaan logam mulia.
Analis senior OANDA Jeffrey Halley mengatakan bahwa harga emas berada dalam keadaan relatif baik pada minggu ini walaupun dengan naiknya imbal hasil obligasi dan kekuatan Dolar AS. Kedepannya mungkin akan terjadi pembelian aset logam mulia secara besar-besaran yang didasari oleh perlindungan nilai akibat keadaan perang Ukraina.
Dolar yang biasanya bergerak berlawanan arah dengan emas mengalami peningkatan sebesar 0,05% di angka 99,810 di hari Jumat yang hampir menyentuh tingkat terbaik dalam dua tahun terakhir dan mencatatkan tingkatan tertinggi dalam sebulan terakhir.
Pendekatan hawkish The Fed dalam risalah rapat yang baru saja dikeluarkan dalam pertemuan terbaru memberikan tenaga bagi Dolar untuk naik. Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan bahwa Ia lebiih memilih menaikkan suku bunga hingga 3,25% pada paruh kedua 2022.
Namun pendapat yang berbeda keluar dari Presiden Fed Chicago Charles Evans dan koleganya asal Atlanta Raphael Bostic bahwa suku bunga harusnya naik secara perlahan sambil terus memperhatikan keadaan ekonomi yang berkembang.
Di Asia, Bank of India tetap pada pendiriannya mempertahankan suku bunga di angka 4% dalam kebijakan yang telah diumumkan sebelumnya.
Keadaan Ukraina pengaruhi permintaan logam mulia
Naiknya harga emas didukung oleh keadaan perang yang tidak menentu, inflasi yang meninggi serta pandemi COVID yang kembali melanda. Namun dengan sikap agresif The Fed dalam menanggulangi tingkat inflasi dan pelonggaran perbatasan bisa menyebabkan harga emas kembali turun.
Keadaan perang Ukraina yang akhir-akhir ini mengalami eskalasi terburuk sejak akhir Februari. Rusia menganggap invasi yang telah dilakukan ini meningkatkan kerugian yang dialami serta sanksi yang menanti sam sekali tidak menolong.
Dari sisi Ukraina, warga sipil mereka pada bagian timur telah dievakuasi menjelang serangan besar yang diperkirakan akan segera tiba.
Harga emas berjangka menurun 0,42% pada harga 1.929,70 Dolar per ons pada pukul 05.55 UTC berdasarkan data yang diterbitkan Investing.com
Logam mulia lain, Perak merangkak ke atas sebesar 0,28 persen diangka 24.805 pada pukul 6.00 UTC. Platinum naik sedikit 0,04% ke angka 963,15 dan paladium melonjak sebesar 2,98% ke angka 2.292,77.