Harga emas dilaporkan jatuh pada hari Rabu setelah naiknya imbal balik Treasury AS dan perkiraan pengambilan kebijakan moneter yang lebih agresif akan dikeluarkan oleh Federal Reserve menurunkan permintaan terhadap logam mulia serta kepastian mengenai sanksi lanjutan untuk Rusia oleh negara Barat juga mempengaruhi.
Acuan imbal balik treasury tenor 10 tahun meningkat setelah Gubernur Fed Lael Brainard mengatakan bahwa Ia mengharapkan kenaikan suku bunga bertahp dan pengurangan neraca bank sentral secara cepat untuk membawa kebijakan keuangan AS yang “lebih netral” pada akhir tahun.
Ekspektasi yang dibebankan kepada Fed bahwa mereka akan mengambil pendekatan yang lebih agresif guna memerangi tekanan inflasi yang memberatkan emas. Namun ada yang mengatakan bahwa Brainard secara umum dianggap sebagai salah satu dari orang yang akan melakukan pendekatan dovish dari The Fed.
Edward Moya, Analis Senior OANDA mengatakan bahwa kondisi geopolitikal yang saat ini beresiko berpotensi akan membawa harga emas lebih luas (1.900-1.950 Dolar), dimana akan terdapat kemungkinan untuk naik ke angka 1.975 Dolar per ons.
Index bursa Wall Street jatuh setelah komentra dari Brainard, yang membuat ketakutan menyebar pada investor yang sudah berada pada kondisi menunggu sanksi terbaru untuk Rusia.
Naiknya Dolar juga pengaruhi harga emas
Pembukaan pasar Asia di hari Rabu menunnjukkan pelemahan emas terhadap Dolar yang menguat akibat pendekatan agresif para petinggi Federal Reserve dan juga imbal balik treasury Amerika Serikat yang sedang tinggi.
Presiden Fed Kansas City Eshter George mengatakan bahwa Ia terbuka untuk ususlan kenaikan suku bunga sebanyak 50 poin. Sedangkan Gubernur Fed Lael Brainard mengatakan bahwa peluang untuk memadukan kenaikan suku bunga dan percepatan penyeimbangan neraca akan membawa keadaan ekonomi Amerika Serikat pada posisi yang lebih “netral” pada akhir tahun 2022.
Para pengambil kebijakan Fed yang lain juga akan membuka suara sepanjang minggu ini. Dimulai dari Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker pada Rabu sore, sementara Presiden Fed St.Louis James Bullard serta Presiden Fed Atlanta Rapahael Bostic akan berbicara di ajang lain pada hari Kamis.
Emas diperdagangkan menurun 0,23% pada angak 1.923 Dolar per ons pada 3:56 UTC. Dolar yng biasanya bergerak terbalik dari emas mendekati puncak tertinggi dalam dua tahun setelah Fed mengeluarkan kebijakan untuk sesegera mungkin menyederhanakan neraca mereka yang ada dalam posisi tidak baik.