Pada sesi perdagangan AS hari senin kemarin, tampak USD menguat untuk mengalami kenaikan harga. Tidak mau kalah, harga emas mengamuk yang disebabkan oleh kuatnya minat beli para investor di tengah naiknya nilai dollar AS.
Oleh karena itu, kita bisa mengerti mengapa harga emas kontrak berjangka untuk bulan Februari yang diperdagangkan naik dari harga 1.3 dollar menuju 1,819.40 dollar per troy ons. Kenaikan ini sangat luar biasa untuk harga emas. Namun , pada hari selasa Harga Emas Turun setelah lelah mengamuk.
Bila seperti ini, kemungkinan valuasi pasar terhadap dollar AS masih bisa terus berdampak terhadap nilai harga emas pada jangka pendek. Sementara, Pasar Saham dan obligasi tutup pada hari senin kemarin dikarenakan hari libur Martin Luther King Jr. Meredanya terhadap minat resiko pada hari terakhir perdagangan minggu lalu mengakibatkan naiknnya indeks dollar AS dari tingkat rendah selama dua bulan yang baru naik dari harga 94.60 menuju 94.80.
Menguatnya USD ini dilihat sebagai lanjutan dari kenaikan hari Jumat lalu dengan dollar AS mulai muncul kembali keprihatinan sehubungan tingkat inflasi yang tetap besar membuat yields obligasi dari pemerintahan AS naik ke ketinggian beberapa bulan. Yields Terasury Amerika Serikat 10 tahun ini naik ke 1.79 persen pada akhir perdagangan minggu lalu.
Analisa Teknikal Harga Emas
Bila dianalisa secara teknikal, harga emas mengamuk ini tetap akan kuat apabila harga emas masih bisa bertahan di atas area support yang berada di harga 1,813 dollar. Breakout menuju ke bawah harga 1,813 bisa membuat harga emas turun berlanjut dari harga 1,810 dollar lalu ke harga 1,800 dollar. Sementara itu, apabila breakout menembus titik resistance akan membawa harga emas menjulang lebih tinggi ke harga 1,831 dollar bahkan 1,850 dollar.
Kebijakan Pelonggaran Moneter
Di tempat lain, PBOC atau People’s Bank of China mendorong ekspektasi kebijakan pelonggaran moneter lanjutan setelah penurunan suku bunga pinjaman sebesar 10 basis poin untuk satu tahunnya. Pergerakan PBOC ini sangat berbalik dengan serangkaian kenaikan suku bunga yang diekspektasilan secara luas dari The Fed.
Sementara itu, pasar global sekiranya akan membutuhkan waktu yang lama untuk pulih. Selain harga emas turun, ada logam mulia lainnya yaitu perak yang naik tipis sebesar 0,1 persen dan platinum naik 0,3 persen.