Permintaan beli mata uang Dolar Australia menguat beberapa waktu terakhir melawan Yen Jepang saat sesi Asia berlangsung. Pasangan AUDJPY tetap mengalami kenaikan menuju ke level harga 72,80 meskipun data Caixin China dilaporkan dengan hasil yang mengecewakan. Data sektor manufaktur Caixin dirilis dengan hasil manufaktur swasta menuju ke 51,1 dari sebelumnya di 51,5 dan lebih rendah dari prediksi di 51,3.
Sebenarnya sampai saat ini kekhawatiran para pelaku pasar dan investor terhadap wabah virus Corona belum mereda. Terlebih lagi jumlah korban tewas dan terinfeksi mengalami kenaikan yang sangat besar. Tercatat jumlah korban tewas akibat infeksi virus sampai ke angka 350 dan untuk yang positif terinfeksi ke angka 14.500 lebih.
Organisasi Kesehatan Global yaitu WHO juga telah mendeklarasikan bahwa kondisi ini menjadi darurat kesehatan internasional. Pasalnya bagaimanapun juga wabah virus yang terus menyebar akan berdampak negatif pada perekonomian dunia. Walaupun begitu, hari ini Dolar Australia menguat mengabaikan segala nada negatif yang membebani risiko.
Berbagai upaya pemerintah global terus dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona yang mematikan tersebut. Beberapa negara telah memblokir perjalanan dari dan menuju ke China sebagai usaha pencegahan. Selain itu maskapai penerbangan American Airlines Group dilaporkan memberlakukan larangan warga asing ke AS yang sudah berkunjung ke China dalam waktu 14 hari terakhir.
Para pelaku pasar dan investor global tampaknya akan memperhatikan bagaimana respon para pedagang dari China yang akan kembali ke pasar pada hari ini. Selain itu AUDJPY hari ini juga mungkin akan memperhatikan pertemuan RBA besok hari Selasa. Momentum Dolar Australia menguat hari ini akan ditentukan arah selanjutnya oleh spekulasi pertemuan RBA besok dengan prediksi tidak ada perubahan suku bunga.