Pasangan mata uang AUDUSD bullish sepanjang sesi Asia hari Selasa (20/4). Momentum ini telah membantu pasangan mendekati nilai tukar 0,7780 atau mewakili kenaikan 0,25% dalam pergerakan harian. Sentimen pasar yang optimis telah membantu Dolar Australia dalam nada pembelian. Kemudian kondisi semakin membaik ketika pasar merespon laporan risalah pertemuan RBA dan juga kebijakan terbaru dari PBoC.
Dalam laporan risalah pertemuan kebijakan moneter itu, RBA tetap akan mengambil langkah untuk mendukung ekonomi tapi tetap dalam batas yang wajar. RBA juga memberikan sinyal pentingnya kebijakan yang mendukung.
Selain itu, dalam pertemuan kebijakan moneter tadi pagi, bank sentral China juga melangkah sesuai dengan apa yang diharapkan pasar. PBoC tidak mengubah suku bunga basis satu tahun dan tetap pada level 3,85%. Untuk basis lima tahun tidak berubah pada 4,65%. Gabungan laporan kedua bank sentral berhasil membantu AUDUSD bullish meyakinkan.
Momentum analisa hari ini semakin baik saat ada harapan dana infrastruktur dari Presiden Biden yang bisa lebih lancar. Karena dia menyadari ancaman pada rencana tersebut dan memutuskan untuk melonggarkan diri terutama pada masalah beban pajak.
Geopolitik dan Pandemi Membebani
Walaupun sebenarnya sentimen risiko baru-baru ini harus menerima beberapa tekanan dari masalah global. Mengingat sejauh ini hubungan antara AS-Rusia dan AS-China masih terus memanas. Lalu kondisi pandemi di beberapa wilayah juga masih menyebabkan kekhawatiran yang tinggi di kalangan para pelaku pasar dan investor.
Momentum AUDUSD bullish dalam signal forex hari ini terkonfirmasi juga ketika indeks S&P 500 melonjak 0,15%. Kenaikan AUDUSD juga berhasil mengabaikan posisi yield Treasury lebih tinggi yang bisa menguntungkan Dolar AS. Berikutnya para pelaku pasar dan investor akan memperhatikan bagaimana dinamika sentimen risiko hari ini terutama terkait geopolitik.