Sejak sesi awal Asia tadi pagi, pasangan mata uang AUDUSD terus mengalami fase konsolidasi setelah adanya penurunan cukup tajam di hari Jumat pekan lalu. Pergerakan pasangan hanya berada di kisaran level harga 0,7147-73. Salah satu faktor yang menyebabkan Dolar Australia melemah pada pekan lalu adalah kondisi mata uang Dolar AS yang berusaha pulih dari titik paling rendah dua tahun lalu.
Sementara itu untuk sesi pertengahan Asia hari Selasa ini (11/8), Dolar Australia naik ringan dan berhasil membawa pasangan mata uang menuju ke 0,7158. Walaupun sebenarnya level itu merupakan kawasan fase konsolidasi dari AUDUSD yang terus bertahan. Kenaikan permintaan mata uang Dolar Australia beberapa waktu ini terjadi bersama dengan penurunan pada greenback.
Kemudian faktor lain yang mendukung Dolar Australia naik saat ini adalah rilis data mengenai kepercayaan bisnis Aussie NAB dan juga data kondisi bisnis. Kedua data itu hanya memberikan sedikit pengaruh bagi pasangan mata uang AUDUSD. Sehingga pasangan hanya bisa bergerak dalam kisaran yang sempit lebih lama lagi.
Selain itu bank sentral Australia memutuskan untuk menggunakan pendekatan yang konservatif dan dipandang para investor sudah dilakukan untuk sekarang ini. Sementara itu pergerakan aset-aset berisiko termasuk Dolar Australia dan Dolar AS akan terus fokus ke pembaruan berita konflik antara AS dan China. Dinamika Dolar AS tampaknya juga akan sangat mempengaruhi AUDUSD untuk kedepannya.
Melihat langkah yang diambil AS, pemerintah China memutuskan menjatuhkan sanksi untuk 11 pejabat asal AS. Namun para investor tidak begitu menanggapi serius berita tersebut. Sehingga Dolar Australia naik ringan meski sebenarnya berisiko melemah lebih dalam. Kabar mengenai pembicaraan stimulus ekonomi AS juga akan sangat mempengaruhi pergerakan AUDUSD kedepannya.