Permintaan terhadap mata uang Dolar Australia menguat sepanjang hari Jumat sampai menjelang pembukaan pasar Eropa. Meskipun beberapa waktu terakhir AUDUSD sempat mengalami penurunan ringan dan saat ini bertahan di sekitar 0,7056 atau naik 0,30%. Sebelumnya Dolar Australia menerima dorongan yang sangat baik setelah data Australia yang mengesankan. Apalagi momentum pelemahan indeks Dolar AS juga berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh pembeli.
Mengenai pandemi di Aussie, pemerintah negara bagian di Aussie mengatakan akan membuka perbatasan bagi wisatawan. Terutama dari New South Wales namun masih melarang wisatawan yang datang dari Greater Sunday. Kemudian dorongan yang membantu Dolar Australia menguat juga datang dari berita optimisme kebangkitan negara Pasifik bangkit dari gelombang kedua pandemi.
Mengenai Dolar AS, sejak sesi Asia tadi pagi arah pergerakan indeks Dolar AS Dxy cenderung dalam bias penurunan. Bahkan indeks jatuh menjauh dari puncak paling tinggi dalam sebulan terakhir. Salah satu beban yang ditanggung Dolar AS adalah pandemi virus Corona yang masih sangat suram di kawasan Amerika Serikat.
Kemudian banyak juga para pelaku pasar dan investor yang khawatir dengan dana stimulus ekonomi di Kongres AS. Dengan semua beban itu, indeks Dolar AS saat ini mengalami penurunan 0,15% menghentikan bullish dua hari terakhir.
Ketika Dolar Australia menguat saat ini, sebagian besar aset-aset berisiko global tampak mencatatkan pelemahan signifikan. Kontrak berjangka S&P 500 saat sesi Asia tadi pagi sempat kehilangan sampai 1,0% kenaikan. Namun saat ini sudah membaik dengan turun 0,80%. Untuk arah pergerakan AUDUSD selanjutnya mungkin para pelaku pasar dan investor akan fokus ke berita ekonomi dari AS nanti malam. Selain itu berita pembaruan virus Corna juga akan diperhatikan.