Pasangan mata uang AUDUSD saat ini stabil bergerak di sekitar nilai tukar 0,7773 di sesi Asia hari Jumat (15/1). Pasangan AUDUSD hari ini tampaknya telah mengalami kegagalan untuk meneruskan aksi kenaikan yang dibuat pada hari Kamis kemarin. Sebelumnya pasangan sempat naik cukup tinggi sampai ke 0,7778 atau mewakili bullish 0,60%.
Kondisi stabil sesi Asia ini kemungkinan disebabkan oleh minimnya rilis data ekonomi utama yang bisa menggerakkan pasar. Selain itu arah sentimen risiko yang masih belum jelas juga membuat pasangan tetap bertahan lebih lama lagi.
Dolar AS sendiri telah gagal memanfaatkan adanya rencana penanggulangan pandemi virus Corona. Selain itu Joe Biden juga tidak mengungkapkan berapa besar dana stimulus yang akan diluncurkan olehnya. Namun banyak media yang memprediksi akan ada rilis dana stimulus dengan besaran sekitar $1,9 Triliun.
Pasangan AUDUSD hari ini tampak mengabaikan laporan terbaru mengenai dana stimulus tersebut. Kemungkinan penyebabnya adalah karena para pelaku pasar dan investor sudah melakukan antisipasi secara penuh atas rencana Biden tersebut.
Beban yang ditanggung oleh Dolar AS juga datang ketika imbal hasil obligasi Treasury AS dalam 10 tahun yang turun tipis. Pergerakan Dolar AS selanjutnya mungkin akan menunggu kemana arah pergerakan yield Treasury ini. Jika positif maka Dolar AS bisa mencetak kenaikan dan membawa AUDUSD hari ini menjadi lebih rendah lagi.
Namun peluang kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS tampak sangat kecil. Sebab kemarin Ketua The Fed Powell memberikan pidato dengan nada-nada yang kurang menggembirakan. Bahkan dia juga mengatakan bahwa dalam jangka dekat, suku bunga bisa dinaikkan kembali. Untuk arah selanjutnya, pasar mungkin akan menunggu pembaruan arah risiko global di tengah sepinya katalis pasar.