Mata uang Poundsterling hari ini menjelang pembukaan sesi Eropa sempat mengalami beberapa pelemahan melawan Dolar AS. Sehingga membawa pasangan GBPUSD untuk turun menuju ke nilai tukar 1,3073 di hari Kamis ini (13/8). Namun secara luas Pound masih mampu unggul di atas Dolar AS dan mempertahankan upaya pemulihan dari titik paling rendah harian di sekitar nilai tukar 1,3005.
Memang untuk pelemahan Poundsterling hari ini sebenarnya bukan disebabkan oleh berita negatif dari Inggris. Tapi lebih disebabkan oleh pelemahan Dolar AS melawan mata uang utama global lainnya. Selain itu beberapa waktu sebelumnya memang GBPUSD sudah berupaya masuk ke fase konsolidasi dari penurunan dua hari tanpa jeda sebelumnya. Sehingga pemulihan saat ini sudah berusaha dilakukan sejak beberapa waktu sebelumnya.
Sementara itu di hari Rabu kemarin, Inggris merilis data PDB dengan hasil penurunan di atas -20%. Inggris bisa dikatakan sudah masuk ke fase resesi akibat ekonomi yang tumbuh pada zona negatif. Para pemilik bisnis dan juga serikat pekerja juga peminat agar memperpanjang skema cuti yang akan berakhir Oktober mendatang.
Dari masalah perdagangan, masalah Brexit tampaknya belum menemui titik terang sama sekali. Para negosiator dari kedua belah pihak akan melangsungkan pembicaraan tahap keenam pada pekan yang akan datang. Kemudian dari tempat lain, konflik antara AS-Eropa tapaknya juga akan terus memanas. Karena AS menerapkan tarif baru yang lebih tinggi setelah menilai Eropa lambat dalam kasus airbus.
Meski banyak berita negatif, tapi Poundsterling hari ini sebenarnya tidak memberikan respon. Karena berita itu sudah berlalu kemarin. Sehingga GBPUSD naik disebabkan tidak ada kemajuan stimulus ekonomi dari AS. Data klaim pengangguran AS dalam sepekan yang akan dirilis nanti malam akan menawarkan arah selanjutnya.