Pasangan mata uang GBPUSD naik lebih tinggi dan sepertinya berusaha kembali mencetak level yang lebih tinggi lagi. Poundsterling Inggris akan memulihkan diri dan menuju ke atas nilai tukar 1,3400 menjelang pembukaan pasar Eropa di hari Kamis (3/12). Para pelaku pasar dan investor global sepertinya berhasil mengabaikan beberapa masalah seperti kekhawatiran Brexit. Namun pelemahan mata uang Dolar AS sepenuhnya berhasil membantu GBPUSD melonjak lebih tinggi lagi.
Sejak beberapa hari terakhir, greenback sebagai aset safe haven menerima banyak kerugian. Pasalnya nada sentimen risiko global sedang dalam posisi yang sangat baik dan membantu mendongkrak permintaan aset berisiko. Sehingga aset penghindaran risiko seperti Dolar AS ditinggalkan sepenuhnya.
Penyebab risk on yang membuat GBPUSD naik tinggi adalah optimisme pada masalah vaksin virus Corona. Kemudian para pelaku pasar dan investor global juga menaruh harapan sangat besar pada pembicaraan dana stimulus fiskal pemerintah AS.
Otoritas kesehatan Inggris dilaporkan sudah memberi izin kepada Pfizer untuk vaksinnya pada hari Rabu kemarin. Kemudian Dolar AS semakin terjun dalam ketika Kongres AS memberikan tanda akan ada pembicaraan paket stimulus yang lebih besar lagi.
Optimism yang berlaku di pasar global itu mampu membenamkan kekhawatiran kesepakatan Brexit Inggris-Uni Eropa. Kekhawatiran bisa naik setelah wakil pembicara dari Uni Eropa yaitu Michel Barnier mengatakan kesepakatan saat ini sedang kritis.
Kedua pihak terus dalam perbedaan pendapat untuk beberapa masalah penting seperti perikanan. Meski sebenarnya keduanya juga terus bergerak untuk bisa mencapai persamaan pendapat. Hal ini tentu bisa berpeluang membuat GBPUSD naik menjadi terhapuskan. Kabar terbaru mengenai Brexit akan terus ditunggu sebagai katalis utama, sambil menunggu vaksin dan data ekonomi AS nanti malam.