Pergerakan pada pasangan mata uang AUDJPY hari ini telah mencatatkan kenaikan yang cukup baik saat sesi Asia berlangsung hari Jumat (21/11). Sebelumnya Dolar Australia berhasil menahan dominasi Yen ketika telah sampai di level support utama dalam tiga hari perdagangan berturut-turut hari Kamis kemarin. Saat ini pasangan bergerak di sekitar level harga 73,83 atau telah mengalami kenaikan 0,15 persen sepanjang hari Jumat.
Penguatan Yen Jepang yang terjadi beberapa hari terakhir tampaknya telah mengalami penurunan. Hal ini bisa dilihat dengan adanya kenaikan di sekitar aset berisiko seperti S&P 500 AS yang melonjak 0,15 persen pada hari ini. Selera risiko yang mungkin bangkit kembali telah membawa kekuatan bagi Dolar Aussie.
Menteri Dagang China pada hari Kamis kemarin menyatakan bantahan atas laporan yang menyebutkan pembicaraan antara AS dan China menemui jalan buntu. Dia kembali menegaskan bahwa dua negara ekonomi terbesar di dunia itu akan terus menjalin kerjasama. Terutama akan didasarkan pada keseimbangan dan akan saling menghormati ketika menyelesaikan masalah yang krusial.
Walaupun kabar tersebut mendorong selera risiko untuk hidup kembali, sayangnya perdagangan ekuitas di kawasan AS mengalami penurunan kemarin. DJIA mengalami penurunan sebesar 0,20 persen setelah kabar tersebut. Sementara itu AUDJPY hari ini yang melonjak menggambarkan selera risiko kawasan Asia yang cenderung stabil. Bahkan pasangan bisa melonjak lebih tinggi jika sentimen risiko terus mengalami perbaikan.
Namun mungkin pasar mengantisipasi adanya tarik ulur kesepakatan dagang seperti yang pernah terjadi. Sehingga membuat saham AS justru tertekan ketika ada optimisme perdagangan. Untuk AUDJPY hari ini mungkin sedikit berat untuk mencetak level harga yang lebih tinggi. Selain perdagangan, beberapa data Aussie kemarin dilaporkan dengan hasil yang suram.