Pergerakan mata uang Dolar Amerika Serikat hari ini, Kamis (24/06) sedikit melemah. Saat ini para trader masih mendikte tentang beberapa pendapat beberapa dewan the Fed (Federal Reserve). The Fed bakal membahas tentang kapan waktu penarikan stimulus moneter.
Menanggapi tentang kabar tersebut, pergerakan dari Dolar AS sedikit melemah. Terlihat di mata uang EURUSD mendapati kenaikan 0.07% sampai 1,1934. Sedangkan untuk mata uang USDJPY terlihat melemah ke 110,90. Untuk indeks dollar AS sendiri mengalami penurunan sebesar 0.03% ke 91,757.
Melawan mata uang dalam negeri (Rupiah) dollar menguat 0.07%, berada di harga 14.440,0 per dolar AS.
Turun Tipis Setelah Naik Pasca FOMC
Diketahui sebelumnya pergerakan dari Dolar AS mengalami sedikit kenaikan. Greenback mendapatkan dukungan di hari kemarin Rabu (23/06) setelah menanggapi komentar dari Gubernur the Fed.
Presiden the Fed Raphael Bostic dan Gubernur Michelle Bowman menegaskan bahwa lonjakan yang terjadi pada harga konsumen untuk akhir-akhir ini kemungkinan hanya sementara saja. Akan tetapi membutuhkan waktu lama, lebih dari yang telah diperkirakan sebelumnya.
Berbeda dengan pendapat dari Jerome Powell sebelumnya. Beliau mengabaikan dampak akan kenaikan inflasi.
Bostic menegaskan kembali kalau saat ini mengharapkan adanya pertumbuhan sebesar 7% di tahun 2021. Untuk titik inflasi berada di 3,4%. Dengan harapan tersebut ke depan bakal terjadi kenaikan suku bunga di pertengahan tahun depan.
Berdasarkan pendapat Bosic tersebut, dirinya termasuk beberapa pejabat FOMC yang mendukung kenaikan suku bunga di tahun depan nanti. Seperti hasil pertemuan the Fed pekan lalu, membuat mata uang USD langsung naik pesat.