Perdagangan mata uang hari ini terlihat Dolar Kanada melemah terhadap Dolar AS. Pasangan mata uang USDCAD terus menanjak menuju ke level harga paling tinggi sekitar enam minggu terakhir di 1.3370 hari Rabu (6/3). Penyebab kenaikan pasangan ini adalah tingginya permintaan terhadap Dolar AS dan kondisi harga minyak mentah yang terus melemah.
Padahal minyak adalah salah satu komoditas ekspor utama bagi Kanada. Untuk saat ini para pelaku pasar dan investor bisa lebih fokus pada pertemuan bank sentral Kanada dalam pembahasan kebijakan moneter terbaru. Pertemuan ini akan memperlihatkan arah terbaru dalam perdagangan jangka pendek.
Permintaan Dolar AS beberapa hari terakhir memang sedang tinggi. Penyebab utamanya adalah para pelaku pasar dan investor berusaha mencari keuntungan lebih pda greenback di tengah ketidakpastian negosiasi mengenai kesepakatan akhir perdagangan antara AS dan China. Selain itu Brexit yang masih penuh tanda tanya juga menjadi faktor utama kenaikan Dolar AS beberapa hari terakhir.
Dolar Kanada harus rela melemah dan tidak mampu menahan dampak negatif dari penurunan minyak berjangka di WTI yang berada di level harga $ 55,75 per barel. Turunnya harga minyak disebabkan laporan stok minyak mentah API yang berada di angka 7,29 juta dalam skala mingguan setelah sempat tertekan 4,20 juta pada minggu sebelumnya.
Pertemuan bank sentral Kanada akan menjadi fokus utama para pelaku pasar. Banyak pelaku pasar yang menaruh harapan pada BoC agar tidak mengubah suku bunga Kanada di angka 1,75 persen. Dengan rilis pertemuan BoC juga akan membuat penawaran Dolar Kanada cukup tinggi karena data Kanada yang masih belum mampu menopang permintaan. Kabar terbaru dari negosiasi dagang AS-China akan membawa perdagangan lebih jelas lagi.