Ketika beberapa aset berisiko global mengalami pelemahan, justru mata uang Dolar New Zealand menampilkan kinerja yang memuaskan di sesi pertengahan Asia. Penguatan itu membawa pasangan NZDUSD naik menuju ke nilai tukar 0,7011 dan berhasil menghapuskan beberapa penurunan yang terjadi sebelumnya.
Dolar New Zealand mencatatkan penguatan ketika Kantor Keuangan NZ memberikan komentar positif. Kemudian data keuntungan industri China juga membantu Kiwi mendominasi karena keduanya menjadi rekan dagang utama. Meskipun baru-baru ini ketegangan China dan Australia terus meningkat.
Dalam laporan periode sepekan, Kantor Keuangan New Zealand menyampaikan ada bias positif pada prediksi pertumbuhan PDB, didasarkan pada kenaikan penjualan eceran. Pada laporan itu, belanja kartu kredit menampilkan hasil yang mengesankan dan stabil pada bulan November. Padahal sebelumnya mengalami volatilitas yang tidak pasti. Sehingga membantu NZDUSD naik bangkit dari pelemahan.
Kemudian dari sisi lain, China merilis data keuntungan industri untuk bulan Oktober dengan hasil tumbuh 28,2% tahun ke tahun. Data itu jauh lebih baik dari laporan bulan sebelumnya yang berada di 10,1%. Hasil mengesankan menjadi pertanda bahwa ekonomi China sudah mulai pulih stabil. Mengingat menjadi hasil yang mengesankan ketika di tahun 2020 mencatatkan perlambatan.
Optimisme itu berhasil meruntuhkan kekhawatiran hubungan dagang China-Australia. Pasalnya pemerintah China memberlakukan tarif anti-dumping Wine Aussie. Kemudian juga menghentikan impor batubara asal Australia. Baru-baru ini hubungan antara AS dan China dilaporkan.
Optimisme masih menerima dorongan tambahan ketika berita vaksin virus Corona terus menampilkan sisi positif. Apalagi Trump sempat mengatakan bahwa warga AS bisa mendapatkan vaksin mulai pekan depan. Sayangnya NZDUSD naik saat ini tidak senada dengan pergerakan kontrak berjangka S&P 500 yang anjlok akibat risk off sebelumnya. Arah risiko global akan terus diperhatikan di tengah sepinya katalis data.