Pergerakan Dolar AS terhadap Yen Jepang saat ini sedang berada di sekitar level harga 108,09. Pasangan ini lebih cenderung datar setelah pembukaan pasar kawasan Asia di hari Selasa (1/10). Sebelumnya pasangan sempat mengalami lonjakan menuju ke level harga 108,15 yang disebabkan oleh lonjakan pada saham AS. Sehingga menutup akhir bulan dengan kondisi hijau yang optimis.
Sementara itu pasar untuk kawasan China tampaknya juga sepi karena adanya libur nasional selama seminggu penuh sampai dengan 7 Oktober mendatang. Fokus perdagangan pasangan Dolar AS terhadap Yen akan tetap tertuju ke kabar pembaruan mengenai perdagangan AS-China. Pasalnya kedua negara semakin dekat dengan jadwal pertemuan negosiasi perang dagang. Selain itu beberapa rilis data dari AS juga akan menggerakkan pasangan selama pekan ini.
Lonjakan yang terjadi di sekitar USD didukung oleh kenaikan pada imbal hasil obligasi Treasury pemerintah AS dalam tenor 2 tahun dan 10 tahun tadi malam. Pada imbal bertenor 2 tahun mengalami kenaikan menuju ke 1,65 persen. Sementara itu untuk imbal tenor 10 tahun mengalami lonjakan menuju ek 1,71 persen.
Beberapa saham AS mengalami lonjakan yang mendukung penguatan Dolar AS terhadap pesaingnya. Pada Dow Jones Industrial Average mengalami kenaikan menuju ke 26.916,83. Sementara itu indeks S&P 500 turut melonjak menuju ke 2.976,74 dan Nasdaq Composite ditutup dengan kenaikan 0,1 persen menuju ke 7.999,34.
Perdagangan di sekitar mata uang USD selanjutnya akan fokus ke beberapa data dari AS seperti survei sektor manufaktur AS selama bulan September. Data ini akan disampaikan oleh Institute for Supply Management pada saat sesi Amerika Utara nanti malam. Sementara itu di hari Jumat akan ada rilis data mengenai non-farm payrolls yang akan menggerakkan pasar.