Permintaan mata uang Dolar Kanada menguat saat sesi awal Eropa hari Kamis (22/10). Pasangan USDCAD mampu menghapuskan beberapa kenaikan yang terjadi sebelumnya. Bahkan saat ini pasangan masih terus stabil dalam bias bearish menuju ke titik paling rendah dalam pergerakan harian yang berada di 1,3135.
Sementara itu sebelumnya memang Dolar AS sangat mendominasi pergerakan pasangan USDCAD. Pasangan bahkan mampu bangkit dari titik paling rendah dalam enam pekan terakhir. Saat sesi Asia Dolar AS menguat dan membawa pasangan naik lebih tinggi. Momentum bullish disekitar indeks Dolar AS dinilai menjadi katalis utama yang mendorong USDCAD saat sesi Asia. Kemudian penurunan pasar pasar ekuitas global juga menyebabkan Dolar AS naik dengan meyakinkan.
Sentimen global terpukul dan membuat Dolar Kanada melemah akibat meredanya optimisme dana stimulus ekonomi dari pemerintah AS. Pesimisme ini hadir ketika Presiden AS Trump melempar tuduhan kepada Demokrat yang tidak mau melakukan kompromi pada masalah dana stimulus fiskal yang dibicarakan.
Sayangnya kenaikan yang dibangun dari nada risk off itu gagal dipertahankan lebih lama lagi. Pasangan USDCAD justru bertemu dengan nada penjualan ketika berada di sekitar 1,3175. Dolar Kanada menguat ketika harga minyak mentah global juga mencatatkan kenaikan yang sangat baik. Komoditas ekspor utama Kanada ini pada akhirnya mampu menghapuskan beberapa kenaikan USDCAD yang dicapai sebelumnya.
Meski saat ini Dolar Kanada menguat, namun penurunan yang lebih dalam lebih sulit untuk bisa dipahami. Karena para pelaku pasar dan investor masih menunggu bagaimana kabar terbaru mengenai dinamika dana stimulus ekonomi AS tersebut. Para pelaku pasar dan investor di sekitar USDCAD mungkin akan fokus pada rilis data ekonomi AS mengenai pengangguran mingguan hari ini.