Saat menjelang pembukaan pasar Eropa hari Rabu ini (4/11) pasangan USDCAD naik lebih tinggi dan terus berusaha diperpanjang lagi. Pasangan pada akhirnya mampu naik dari 1,3215 menuju ke 1,3240 atau mewakili kenaikan 0,70% dalam pergerakan harian. Dengan kenaikan ini, maka pasangan berhasil menghentikan bias penurunan yang terjadi selama tiga hari tanpa jeda. Dolar AS terus bergerak ketika terjadi guncangan pasar akibat penghitungan pemilihan presiden AS.
Trump dilaporkan menang untuk beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Kemudian di sisi lain Biden juga berhasil memenangkan suara dengan jumlah yang besar. Sampai saat ini Biden mendapatkan 223 suara dari sekitar 270 suara electoral yang dibutuhkan untuk menang. Peluang kemenangan Biden itu membuat permintaan aset-aset berisiko mengalami kenaikan.
Karena jika memang Partai Demokrat berhasil memenangkan pemilihan presiden AS saat ini, maka akan ada banyak dana stimulus yang diluncurkan. Meski begitu Dolar AS tetap mendominasi setelah Trump juga memiliki peluang kemenangan yang besar. Sehingga meski jumlah suara Biden lebih tinggi, tapi semua masih belum bisa dipastikan dan membantu USDCAD naik lebih tinggi lagi.
Indeks Dolar AS kembali dalam bias bullish ketika nada risiko cukup mendominasi pasar. Harga minyak mentah global sepertinya juga mengalami kerugian akibat aksi risk off ini. sehingga menyebabkan minyak mentah global turun di bawah 39,00 setelah mencatatkan kenaikan diatas 39,00.
Beberapa aset berisiko juga mencatatkan penurunan gagal memanfaatkan bias positif yang terjadi sebelumnya. Kontrak berjangka S&P 500 gagal naik lebih tinggi ketika risk on sempat berlaku. Sehingag USDCAD naik saat ini sepertinya lebih diakibatkan oleh minat aset berisiko yang sangat tipis. Selain fokus pada pemilihan presiden AS, pasar juga akan fokus ke rilis data ekonomi AS dan Kanada nanti malam.